Wednesday, December 24, 2008

TINDAKAN LEBIH PENTING DARI PENGETAHUAN

Pada suatu hari seorang ilmuwan terkenal bertanya kepada guru agamanya, "Pak, apakah inti penting di dalam agama?"
"Jangan melakukan segala dosa, sebaliknya jalankan semua amal dan kebaikan," jawabnya.
Ilmuwan itu menganggap bahwa itu adalah jawaban standar yang terlalu luas dan kurang jelas. "Apa yang Bapak katakan itu terlalu sederhana. Anak berusia tiga tahun pun akan sudah tahu jawaban seperti itu," timpalnya.
"Memang anak seusia itu juga akan mengerti, tapi orang tua yang telah berusia delapan puluh tahun belum tentu bisa melakukannya," sahut guru agama itu.
Pesan:
Apa yang telah diungkapkan oleh sang ilmuwan sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang cukup pintar dan mengerti tentang rambu-rambu kehidupan dari ilmu pengetahuan yang mereka pelajari, seminar, buku, televisi dan lain sebagainya. Misalnya bila kita ingin sukses, maka kita harus bersikap positif (lebih ramah, disiplin, jujur, gigih berusaha, dan lain sebagainya) serta menjauhi tindak negatif (korupsi, kolusi dan nepotisme, menghasut, menipu dan lain sebagainya).
Tetapi hanya sebagian kecil diantara kita yang benar-benar sukses dan bahagia. Banyak juga orang pintar yang melanggar aturan negara maupun agama, misalnya berbuat korupsi, pembunuhan, praktik ilegal dan tindak kriminal lainnya. Mengapa? Karena semua pengetahuan itu hanya sebatas wacana atau tidak berlanjut kedalam tindakan nyata.
Kunci kebahagiaan dan keberhasilan dalam kehidupan setelah mencari ilmu pengetahuan adalah mempraktekkan semua ilmu pengetahuan tersebut kedalam tindakan nyata. Segudang ilmu pengetahuan tidak akan bermanfaat bila kita sendiri tidak menjalankannya. "Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan," kata Benjamin Disraeli.
Sebaliknya, betapapun sederhana ilmu pengetahuan yang kita miliki akan memiliki kekuatan yang dahsyat jika kita menggunakannya setiap hari dan setiap saat. Contoh sederhana misalnya kita ketahui bahwa bersikap disiplin, jujur dan tersenyum atau ramah kepada semua orang itu baik. Pengetahuan tersebut akan memberikan manfaat lebih dahsyat terhadap berbagai hal termasuk kesuksesan dan suasana hati bila kita senantiasa mempraktekkannya. Oleh sebab itu latihlah diri kita senantiasa melakukan tindakan nyata atas apa yang sudah kita ketahui.

BAHAYA MINUMAN KERAS

Dikisahkan tentang sebuah kota yang dihuni mayoritas pecandu minuman keras. Pemerintah setempat semakin khawatir, pasalnya ulah para pemabuk itu sudah meresahkan masyarakat. Sehingga pemerintah menggelar sebuah seminar yang membahas tentang bahaya minuman keras bagi kesehatan. Seminar yang dipandu oleh dokter-dokter senior di kota tersebut dimaksudkan untuk menggugah kesadaran warga supaya mengurangi dan menghentikan kebiasaan buruk minum minuman keras.Salah seorang dokter berusaha memberikan bukti peraga, agar para pecandu minuman keras itu
segera sadar. Dokter tersebut menyediakan 2 gelas kaca. Kemudian mengisi gelas pertama dengan air mineral, lalu mengisi gelas kedua dengan larutan alkohol. Setelah itu ia memasukkan 1 ulat kedalam masing-masing gelas.
Ulat yang dimasukkan kedalam air mineral dapat melompat keluar dari gelas. Sedangkan beberapa menit kemudian, ulat yang dimasukkan kedalam larutan alkohol mati. "Apa kesimpulan yang Anda dapatkan dari percobaan ini?" tanya sang dokter memancing respon peserta seminar.
Tiba-tiba seorang pecandu minuman keras yang sedang mabuk berat langsung berdiri dan menjawab pertanyaan itu. "Ini menunjukkan bahwa jika kita minum alkohol, berarti perut kita tidak akan ada ulat," tukasnya diiringi tawa keras diikuti tawa peserta seminar lain.
Pesan:
Berdasarkan respon pecandu minuman keras di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi hati dan pikiran penduduk wilayah tersebut sudah tertutup terhadap nilai-nilai kebenaran. Kejadian seperti itu dapat terjadi dimanapun dengan kasus berbeda-beda pula. Dalam keadaan demikian, eksistensi manusia sebagai mahluk yang berakal dan berhati nurani semakin terkikis oleh nafsu atau kebiasaan-kebiasaan buruk.
Upaya penyelamatan harus segera dilakukan untuk mengembalikan mental masyarakat menjadi bijak dan kembali hanya melakukan aktivitas bermanfaat. Tetapi kita juga tak dapat berharap banyak kepada siapapun untuk melakukan upaya penyelamatan tersebut. Alangkah baiknya, jika kita membangun kesadaran tersebut dari dalam diri sendiri terlebih dahulu.
Perubahan besar yang diharapkan tentu saja lebih cepat terjadi, jika diikuti kesadaran masing-masing individu dari unsur masyarakat terkait, misalnya para pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, kalangan intelektual maupun masyarakat awam. Terlebih jika diikuti dengan sosialisasi yang intensif tentang pentingnya hidup bermoral, disiplin dan sehat, maka kesadaran untuk hidup lebih baik akan membudaya. Sehingga pada suatu ketika masyarakat dengan kesadaran yang tinggi akan menyatakan ‘tidak untuk minuman keras’, ‘tidak untuk narkoba’, ‘tidak untuk korupsi’, dan ‘tidak’ untuk hal-hal negatif lainnya.

ADA YANG MELIHAT

Dikisahkan tentang sebuah kehidupan ekonomi sebuah keluarga yang sangat menyedihkan. Mereka tidak pernah dapat memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Karena anak-anak mereka sudah sangat lapar, sang ayah terpaksa mencuri sayuran di kebun milik tetangga.
Karena merasa tak ada yang melihat perbuatannya, si ayah meneruskan tindakan tidak terpuji tersebut berkali-kali. Sampai suatu ketika sang anak yang kebetulan menemani sang ayah berteriak, karena merasa ada orang yang terus memperhatikan mereka. “Ada orang yang terus memperhatikan kita, Ayah,” teriak si anak ketakutan.
“Di mana orangnya?” kata si ayah setengah berbisik dan memberikan isyarat agar si anak tidak bersuara keras.
“Ayah lihat di atas, mata besar itu terus melihat ke arah kita,” bisik si anak sambil menunjuk bulan purnama di langit.
Kalimat lugu dari si anak menyadarkan si ayah. Meskipun tidak ada orang lain yang melihat, tetapi Tuhan YME selalu memperhatikan tindakannya yang tidak terpuji. “Ya anakku, kamu benar. Bulan memang selalu memperhatikan perbuatan kita,” kata si ayah. Si ayah meneteskan air mata penuh penyesalan sembari memeluk erat anaknya. Di dalam hati ia berjanji tidak akan mengulangai lagi perbuatan tidak terpuji tersebut.
Pesan :
Kemiskinan atau keadaan seburuk apapun tak dapat dijadikan pembenaran untuk melakukan tindak negatif, misalnya mencuri, korupsi, menipu, merampok, mencopet dan lain sebagainya. Masih banyak solusi dengan cara yang benar dan tepat agar terlepas dari kemiskinan atau keadaan-keadaan buruk lainnya. Bersikap jujur, rajin bekerja, sopan, bersabar, bertindak kreatif dan lain sebagainya adalah jalan keluar untuk keluar dari keadaan yang buruk tersebut.
Contoh bila kita selalu bersikap jujur dalam berbisnis dari mulai niat sampai beraktifitas, maka kita akan dipercaya orang. Seorang pedagang yang jujur merupakan daya tarik luar biasa untuk menarik pelanggan datang berbondong-bondong kepadanya. Dampaknya, bisnis bertambah maju karena mendapatkan banyak keuntungan.
Oleh sebab itu biasakan diri kita selalu bertindak benar dan tepat. Jangan pernah kita berusaha menghalalkan segala cara karena merasa sedang terdesak. Secara berkala berusahalah mengevaluasi diri apakah perbuatan kita benar atau keliru, kemudian tumbuhkan kesadaran menghindari perbuatan tercela. “Ketika aku berbuat baik, aku merasa enak. Ketika aku berbuat buruk, aku merasa tidak enak. Itulah agamaku,” kata Abraham Lincoln.
Ada beberapa kiat sederhana untuk menghindari perbuatan tercela dan membiasakan diri berbuat benar dan tepat. Yang pertama adalah mendekati atau berusaha bergaul dengan orang-orang yang berperilaku positif. Selanjutnya adalah mencari lingkungan yang positif. Yang ketiga adalah mengingat selalu dampak buruk yang akan kita terima dari perbuatan negatif.
Sedangkan kiat pamungkas dan paling efektif menghindarkan diri kita dari perbuatan buruk adalah mengingat Tuhan YME sesering mungkin. Kekuatan spiritual adalah kontrol yang sangat potensial supaya kehidupan kita senantiasa diwarnai dengan kebahagiaan dan sikap kita identik dengan keluhuran budi pekerti. Karena sikap dan keluhuran budi pekerti menghidupkan hati dan sangat penting dalam mengarungi bahtera kehidupan kita.
“None of us can hope to get anywhere without character, moral courage and the spiritual strength to accept responsibility. – Tak seorangpun diantara kita bisa berharap sampai ke tujuan, tanpa karakter, moral keberanian dan kekuatan spiritual dalam mengemban tanggung jawab,” demikian Thomas J. Watson.

Tuesday, December 23, 2008

12,5 DOLLAR

Kejadian ini diceritakan terjadi pada tahun 1920 di Amerika Serikat. Saat itu seorang anak berusia 9 tahunan bermain bola di komplek rumahnya. Entah mengapa ia menendang bola terlalu keras dan mengenai kaca jendela sebuah rumah di komplek tersebut. Tak ayal kaca jendela itu pecah berkeping, sementara sang pemilik rumah marah besar.
Pemilik rumah minta ganti rugi untuk kaca yang sudah dipecahkan sebesar 12,5 dollar tak peduli siapapun pelakunya, seorang anak kecil sekalipun. Pada saat itu uang sebesar 12,5 dollar nilainya sangat besar, setara dengan 125 ekor ayam betina. Anak itu merasa takut sekaligus bingung karena tak punya uang.
Dengan wajah murung ia pulang meminta bantuan uang kepada ayahnya. “Kamu harus bertanggungjawab atas kesalahanmu. Jangan minta orang lain menanggung kesalahanmu,” kata ayahnya.
“Tapi, saya tidak punya uang,” jawab anak itu memelas.
“Saya akan meminjamkan uang untuk kamu. Tapi kamu harus mengembalikannya dalam satu tahun,” kata si ayah mengajukan syarat.
“Baiklah!” jawab anak itu senang.
Setelah itu si anak bekerja sampingan untuk mendapatkan uang. Dalam waktu 6 bulan ia berhasil mengumpulkan uang sebesar 12,5 dollar dan melunasi hutang kepada ayahnya. Si ayah sangat senang menerima uang dari anaknya. “Kamu memang seorang ksatria sejati!” puji ayahnya sambil tersenyum.
Pada masa selanjutnya tersiar kabar bahwa anak kecil itu berhasil menjadi presiden Amerika ke 40. Ia memerintah Amerika sejak tahun 1981 hingga 1989. Kisah tersebut adalah salah satu kejadian yang pernah dialami oleh Ronald Wilson Reagan (1911 – 2004).
Pesan:
Sikap bertanggung jawab adalah modal meraih keberhasilan di bidang apapun. Berdasarkan kisah di atas kita dapat melihat bahwa sikap tanggung jawab mendidik seseorang berusaha mengatasi masalah dan memperbaiki diri. Didikan dari orang tua menjadikan Ronald Reagan kecil tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Selama masa kepemimpinannya, Ronald Reagan dinilai cukup berhasil memajukan perekonomian Amerika Serikat. Dirinya juga dicintai rakyat. Hal itu nampak jelas dari kesedihan yang luar biasa dari sebagian besar rakyat Amerika ketika ia meninggal dunia pada tanggal 5 Juni 2004.
Masing-masing diantara kita sudah pasti dituntut bersikap bertanggung jawab, entah terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, pekerjaan dan lain sebagainya. “Hari dimana Anda menerima tanggungjawab dan berhenti mencari alasan, di hari itulah Anda mulai melangkah menuju sukses,” O.J. Simpson. Menjalankan tanggung jawab dengan baik mendidik diri kita untuk senantiasa melakukan segala hal dengan baik dan benar.
Sebagaimana filsuf seperti Aristotle mengatakan, “Kualitas bukan suatu tindakan, tapi suatu kebiasaan.” Bila kita selalu membiasakan diri bersikap bertanggung jawab, maka sikap tersebut akan menjadi ciri khas dan memberi manfaat sangat besar terhadap diri kita. Misalnya seseorang yang selalu bertanggung jawab, maka ia akan memiliki satu jiwa luhur dan satu kekuatan semangat kerja yang luar biasa. Dengan kata lain, membiasakan diri bersikap tanggung jawab memberikan dampak positif lebih besar dibandingkan kerugiannya

HARGA SEBUAH KESUKSESAN

Dalam sebuah seminar, seorang motivator terkenal memulainya dengan mengeluarkan sehelai uang Rp.100.000,-. Ia mengangkat uang tersebut tinggi-tinggi, sambil mengajukan sebuah pertanyaan kepada lebih dari 2.000 peserta seminar.“Siapa yang menginginkan uang ini?”
Tak ayal sebagian besar peserta mengacungkan tangan.
Motivator tersebut melanjutkan kalimatnya, “Baik! Saya akan memberikan uang ini kepada salah satu diantara Anda. Tetapi sebelum itu saya akan melakukan sesuatu.”
Motivator tersebut menggulung uang kertas itu. Sekali lagi ia bertanya kepada hadirin, “Siapa yang masih menginginkan uang ini?” Tak berbeda dengan sebelumnya, hampir semua peserta seminar tersebut mengacungkan tangan, pertanda mereka masih menginginkan uang itu.
Melihat respon peserta yang tidak berubah, motivator tersebut kemudian menginjak-injak uang tersebut dengan kaki kanan lalu dengan kaki kiri. Setelah uang itu menjadi kotor dan lecek, ia kembali bertanya, “Apakah masih ada yang mengingkan uang ini?”
Masih sama dengan sebelumnya, hampir semua peserta mengacungkan tangan. Kemudian dia berkata, “Saudaraku sekalian, dari peragaan tadi saya hanya ingin menunjukkan bahwa siapun ingin memiliki uang itu. Bagaimanapun kondisi uang tersebut tidak akan menurunkan nilainya dari Rp. 100.000,-”
Pesan :
Kisah tersebut menerangkan sebuah kebenaran bahwa kehidupan ini memang sulit. Setiap hari kita menghadapi tantangan kecil, sedang, berat, hingga sangat berat. Tetapi pada dasarnya tantangan kehidupan tidak mengurangi nilai kita sebagai manusia. Sebaliknya tantangan kehidupan sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai diri kita.
“The ultimate measure of a man is not where he stands in moments of comfort and convenience, but where he stands at times of challenge and controversy. – Nilai seorang manusia tidak dapat diukur disaat ia berada di zona nyaman, melainkan bagaimana ia menghadapi tantangan dan kontrovesi,” kata Martin Luther King Jr.
Tetapi sangat banyak diantara kita yang hanya mengeluhkan kehidupan yang penuh dengan tantangan. Mereka lupa harus belajar sesuatu dari tantangan, rasa sakit dan perjuangan hidup. Karena jika segalanya di dunia ini sempurna, maka kita tidak akan dapat belajar hal baru atau mendapatkan semangat lebih besar untuk berbuat lebih baik dan meningkatkan nilai diri kita sebagai manusia

KEGAGALAN MERUPAKAN JALAN KESUKSESAN


Kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan jika kita bisa mengambil hikmahnya dan menjadikan kesalahan yang telah membuat kita gagal sebagai pelajaran berharga yang bisa menghantarkan kita pada kemenangan dan kesuksesan. Setiap kesalahan yang dilakukan seseorang pada hakikatnya adalah jalan yang bisa mengantarkan menuju kesuksesan. Hal ini bisa terjadi asalkan dia mau menyadari kesalahan yang telah dilakukannya, lalu menjadikannya pelajaran untuk masa depan. Dengan demikian, pelajaran itu akan bisa menjadi kekuatan baginya untuk memilih strategi yang tepat.

Ketika Anda mengalami kegagalan dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan, hendaklah Anda tidak merasa terjebak dalam pusaran rasa malu. Anda tidak perlu merasa rendah diri di hadapan orang lain. Dengan kegagalan yang Anda alami, bukan berarti dunia telah menghancurkan Anda dan membelenggunya dari masa depan yang lebih baik. Qadha dan qadar Allah SWT seharusnya Anda junjung di atas segalanya. Anda harus sadar bahwa semua yang terjadi pada diri manusia sesuai dengan qadha’ dan qadar Allah SWT. Oleh karena itu, kita wajib mengimani hal itu dan tidak menganggapnya sebagai kegagalan ataupun aib.

Sebenarnya yang disebut gagal ataupun aib adalah ketika kita merelakan dan membiarkan kondisi terpuruk menguasai diri kita. Apabila seseorang mau mengevaluasi kesalahan dan kegagalannya serta menyadari hikmah dibalik semua itu, sesungguhnya dia telah berhasil dalam menggapai tujuannya. Oleh sebab itu, kita harus mencari berbagai faktor penyebab kegagalan untuk kemudian menjadikannya sebagai batu loncatan untuk lebih maju di kemudian hari.

Ketika terjerembab dalam kesalahan atau kegagalan, kebanyakan orang mengira bahwa tujuan dan harapannya sudah habis sehingga mustahil untuk mewujudkannya dengan cara apapun. Kalau sudah demikian, biasanya orang itu melampiaskannya dengan amarah dan menyalahkan jiwanya sendiri. Ketika itulah setan akan menghembuskan bujukannya agar pasrah dengan keadaan yang ada dan putus asa.

Mengapa kita harus mencela jiwa kita? Apa dosa yang telah dilakukan jiwa kita? Benarkah jiwa kita yang menyebabkan semuanya itu, ataukah hanya masalah kecerobohan diri kita? Berpijak dari hal ini, kita dapat mengetahui jawabannya. Kita dapat mengetahui bahwa jiwa kita saa sekali tidak bersalah. Karena semua kegagalan berasal dari tingkah laku kita yang ceroboh dan kelalaian kita sendiri.

Seandainya kita kembalikan pada ajaran Islam (maaf bagi yg non Islam), kita akan menemukan berbagai jalan yang membimbing kita pada upaya perbaikan. Islam melarang kita bekerja tanpa planning yang jelas dan menjalani hidup dengan penuh keraguan. Rasulullah SAW adalah tauladan yang baik dan obor pemberi petunjuk dengan cahaya keimanan dan kesabaran, pernah bersabda :

“Jika salah satu diantara kalian ada yang tertimpa musibah, jangan katakan, ”Seandainya aku berbuat begini dan begitu, pasti akan seperti ini (hasilnya), tetapi hendaknya dia mengatakan, “(ini semua merupakan) takdir Allah, dan Allah berhak melakukan apa yang Dia kehendaki, “Sesungguhnya berandai-andai (dengan cara mengucapkan kalimat perandaian) dapat membuka peluang perbuatan setan”.

Rasa percaya diri merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seseorang. Bahkan dalam agama, menganjurkan pemeluknya untuk membekali dirinya dengan rasa percaya diri. Oleh karena itu, hendaklah kita menjadikan rasa percaya, kesabaran dan ketegaran menghadapi beban hidup sebagai slogan hidup. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan ini dengan semangat membara dan jiwa yang tegar.

Percaya diri adalah salah satu faktor kekuatan, sementara itu kesabaran adalah salah satu karakter orang yang beriman. Kita harus sadar bahwa rasa percaya diri bisa menciptakan berbagai keajaiban dan mewujudkan harapan. Oleh karena itu, hiasi diri kita dengan rasa percaya diri! Jangan sekali-kali memiarkan diri kita menjadi sarang rasa bimbang atau berbagai penyakit psikologis yang justru mengakibatkan penderitaan dan kesedihan.

Mari kita memulai hidup baru yang penuh harapan kuat dan cinta yang tidak dapat dilunturkan dengan rasa takut. Hendaklah kita tegar menghadapi segala rintangan dan permasalahan hidup yang selalu menghadang. Semua permasalahan kita hadapi dengan kekuatan, kesabaran dan rasa percaya diri, niscaya pertolongan akan berpihak pada kita, kemenangan akan berada dalam genggaman tangan, dan kesuksesan akan menjadi motto dalam kehidupan kita.

KEGAGALAN MENGANTARKAN KESUKSESAN


Agar kita mengetahui kesuksesan, maka kita terlebih dahulu harus mengetahui kegagalan. Kegagalan tidak lain adalah tidak membuat tujuan secara jelas, sehingga seseorang bekerja tanpa rencana matang meskipun banyak menjumpai rintangan. Kalau kesuksesan merupakan pilihan yang ingin kita wujudkan, demikian juga dengan kegagalan.

Ketika kita melihat orang yang kehilangan tujuan dan motivasi untuk meraih kesuksesan, maka sama saja kita melihat orang yang hidup tanpa cita-cita. Mereka itu sebenarnya tidak pernah menikmati kehidupan mereka. Bahkan, mereka akan merasa bahwa hidup ini penuh dengan kegagalan.

Seorang ilmuwan besar ditanya setelah dia melakukan uji coba sebanyak 100 kali dan masih gagal,” Apakah Anda merasa gagal?”, “Tidak” jawabnya, “bahkan aku telah belajar 100 cara untuk meraih kesuksesan.

Karena tekadnya yang sangat kuat, ilmuwan besar itupunakhirnya meraih kesuksesan. Dia tidak akan berhasil mencapai hasil gemilang kalau tidak menempuh jalan kesuksesan dengan mencoba 100 cara. Karena keuletannya tersebut mustahil jika dia tidak meraih sukses setelah mencobanya berulang kali.

Kita keliru ketika menggunakan kalimat, “Aku sudah mencoba” hanya untuk mencari pembenaran untuk kegagalan kita. Ketika kita mempunyai tujuan yang ingin kita capai, maka saat itulah warna yang tersisa hanya dua, yakni putih atau hitam, keberhasilan atau kegagalan. Tak ada lagi istilah lain yang tersisa selain keduanya.

Namun demikian, kesuksesan yang hilang terlalu cepat tidak bisa di klaim sebagai suatu kegagalan. Setidaknya kesuksesan sesaat tersebut menjadi sejumlah informasi yang bisa membantu kita untuk kembali mengatur peta dan mengubah strategi demi mencapai tujuan yang diharapkan.
Oleh karena itu, ungkapan, “Aku sudah mencoba,” dapat menghentikan gerak langkah seseorang. Padahal dia musti terus melangkah demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Sesering apapun orang jatuh dan terpeleset ketika hendak mencapai puncak gunung, tidak secara otomatis menjadi bukti kalau nantinya dia berhasil mencapai puncak gunung tersebut. Satu-satunya bukti yang bisa menunjukkan bahwa dia akan berhasil mencapai puncak gunung adalah ketika dia mau bangkit lagi setiap kali dia terjatuh.

Ketika seseorang mengatakan, “Aku telah berusaha tetapi tidak berhasil,” berarti dia telah gagal. Ungkapan ini menunjukkan bahwa dia berhenti untuk bangkit untuk mewujudkan harapannya. Dengan kata lain, ungkapan ini merupakan pembenaran atas kegagalan dan kelemahannya, kedua hal ini sama-sama tidak berguna.
Contoh konkrit yang lain, letakkan sebuah pensil di atas meja! Lalu cobalah untuk mengangkatnya! Dalam kasus ini ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, Anda benar-benar mengangkatnya atau justru sebaliknya. Ketika Anda mengangkat pensil, sebenarnya Anda tidak sekedar “berusaha” mengangkat pensil itu, tetapi juga benar-benar telah mengangkatnya. Memang sebuah usaha memiliki nilai penting dalam proses pembelajaran dan pelatihan. Namun, dalam kehidupan nyata, jangan sampai sebuah usaha disalahgunakan sehingga hanya menjadi kambing hitam atas kegagalan yang terjadi.

Sunday, October 19, 2008

THE POWER OF KEPEPET

By : Jaya Setiabudi

Seandainya sekarang anda tidak memiliki uang tabungan, penghasilan pun kurang dari 1 juta sebulan. Apakah anda bisa mendapatkan uang 10 juta - jam 9 esok hari?" Saat saya menanyakan pertanyaan ini kepada peserta seminar, hampir semua menjawab, Tidak Bisa.

Kenapa?? Karena mereka mengukur kemampuannya berdasarkan kondisi normal mereka. Dengan penghasilan 1 juta perbulan, jika savingnya 200 ribu perbulan, maka butuh 50 bulan untuk mendapatkan 5 juta.

Bagaimana jika pertanyaan saya ubah? Seandainya, malam hari ini, orang yang paling Anda sayangi, mendadak sakit keras. Dokter mendiagnosa ada sebuah tumor ganas yang harus dioperasi esok pagi. Jika tidak, maka (maaf) nyawanya akan melayang. Sedangkan operasi hanya bisa dilaksanakan jika anda menyerahkan uang tunai sejumlah 5 juta rupiah sebelum jam 9 esok hari. Bagaimana? Apakah anda masih akan mengatakan tidak bisa? Mayoritas akan menjawab, "Harus bisa". Kenapa? Karena KEPEPET, jika tidak, nyawa orang yang kita cintai tersebut akan melayang.

Jadi sebenarnya jika dalam kondisi yang terdesak dan tidak diberikan pilihan untuk "tidak bisa", manusia akan mencari jalan untuk berfikir "Bagaimana Harus Bisa". Tetapi kenapa sukses, kaya, membahagiakan orang tua atau keluarga, seolah bukan suatu kebutuhan yang mendesak?
Sesungguhnya manusia telah diciptakan dengan potensi luar biasa, diluar apa yang kita pikirkan. Hanya saja potensi tersebut seringkali hanya akan keluar pada kondisi terdesak, seperti seorang nenek bisa melompat dari gedung setinggi 5 meter, saat kebakaran.

Coba amati biografi orang-orang sukses, banyak dari mereka yang 'kepepet' sebelumnya. Seperti per atau pegas, saat kita tekan, maka akan menimbulkan gaya yang lebih besar. Trus, apa yang harus kita lakukan?
Cara Pertama untuk mengeluarkan 'potensi kepepet' kita, adalah dengan cara menvisualisasikan (membayangkan) seolah-olah kita dalam kondisi kepepet, maka kita akan mengfungsikan organ tubuh dan hormon-hormon kita, bekerja secara maksimal. Misalnya, bayangkan jika hari ini anda di PHK, apa yang akan anda lakukan?

Cara kedua, menciptakan kondisi kepepet secara Nyata. Misalnya dengan berhutang untuk modal usaha, secara otomatis akan membuat kita termotivasi untuk mengembalikan hutang. Atau, bisa juga kita terima orderan langsung, meskipun usaha belum mulai. Ada juga yang memberanikan diri membayar DP (uang muka) sewa ruko/ kios, setelah itu terpaksa berfikir bagaimana melunasinya. Jika anda masih single dan tidak punya tanggungan keluarga, mungkin anda mau langsung mencoba keluar kerja dan mulai usaha?! Semua itu pilihan anda lho, jangan salahkan saya untuk resikonya. Tergantung dari karakter masing-masing orang. Saya menempuh cara yang terakhir, cukup konyol, tapi berhasil. Kuncinya: Tetap jaga KREDIBILITAS Anda.

Cara mana yang akan anda pilih, yang penting MELANGKAH, jangan kebanyakan mikir atau sekedar membaca artikel saya ini. Karena kehidupan anda tidak akan berubah hanya dengan mendengar, tapi dengan ACTION.
Seperti kata Rudy Hartono, apa yang membuatnya menjadi juara? Jawabnya: “Every Point is a Game Point.”

FIGHT!

Wednesday, October 15, 2008

KETERAMPILAN PEMIMPIN MLM


Kepemimpinan adalah kemampuan memperoleh pengikut. Adapula yang menyebutkan kepemimpinan adalah sifat khusus unik, yang mampu menarik orang lain untuk bergabung dan mengikuti perintah-perintah si pemimpin.
Tingkat kepemimpinan seseorang menentukan keefektifan mereka mengorganisir orang-orang di dalamnya, pengaruh bagi pemimpin berbeda dengan bos karena dalam tingkat tertentu pemimpin diikuti bukan karena embel-embel jabatan atau posisi melainkan karena secara sukarela orang lain mengikuti setelah mengetahui kiprah dan kredibilitas sang pemimpin.

Seorang pemimpin pemasaran jaringan bertindak berdasarkan nilai-nilai kepemimpinan dengan dedikasi dan etos kerja yang tinggi. Para pemimpin MLM sejati memiliki keterampilan untuk memberikan dorongan, menginspirasikan, memotivasi lini bawahnya, bersikap positif, mempunyai visi ke depan, mau belajar, mampu menterjemahkan tujuan tim. Bekerja dan melakukan bersama, bertindak dan berbuat bukan sekedar memerintah. Anjuran para pemimpin MLM berdasarkan apa yang mereka tempuh dan pengalaman di lapangan. Mereka dapat dengan efektif mendorong dan mengajarkan apa yang secara konsisten mereka teladani.

Para networker sejati memiliki kualitas untuk menjadi pemimpin yang handal, keterampilan tersebut dibangun melalui proses jatuh bangun dan berdasarkan pengalaman nyata yang terjadi selama mereka membangun bisnis. Mereka adalah orang-orang yang tumbuh dari proses yang tidak semata teori melainkan hasil aplikasi, pelatihan diri, kemampuan bertindak dan menginspirasikan banyak orang.

Berikut ini beberapa keterampilan dan syarat menjadi pemimpin MLM yang unggul :

1. Punya Visi Yang Besar.
Bagian yang tidak terpisahkan dari seorang pemimpin MLM adalah visi masa depan dengan tinjauan yang jauh mengenai keberhasilan sejati. Visi yang besar bagi pemimpin MLM terbukti mampu memberikan dorongan yang kuat untuk bertindak melampaui keterbatasan-keterbatasan pribadi.
Pemimpin pemasaran jaringan sejati memiliki visi yang besar dan terdorong untuk merealisasikan visi tersebut dalam tindakan nyata. Mereka tahu bahwa kerja keras yang diinvestasikan suatu saat akan membuahkan hasil. Visi dan tujuan baginya memberikan gambaran masa depan yang jelas sehingga dia terdorong untuk berupaya mewujudkan visi itu.
Keinginan untuk maju dan tampil menjadi yang terbaik merupakan alasan mereka untuk menetapkan visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Memang tidak mudah merealisasikan visi, kenyataan faktual menunjukkan bahwa usaha merealisasikan visi selalu tidak mudah karena dibutuhkan komitmen kuat untuk dapat menjabarkannya ke dalam program kerja secara menyeluruh.
Namun bukanlah pemimpin MLM sejati jika tidak mampu mengatasi persoalan itu. Banyak diantara pemimpin MLM yang gagal merealisasikan visi secara benar, setelah dikaji secara intensif, penyebab utamanya adalah mereka tidak mampu mengimplementasikan visi kedalam tindakan nyata, kesimpulannya pemimpin sejati seperti ini bukanlah pemimpin MLM

2. Pekerja Keras dengan Penuh Dedikasi.
Seorang pemimpin sejati diikuti karena kemampuan mereka yang tidak diragukan lagi oleh para distributor bawahnya, pemimpin di bisnis pemasaran jaringan adalah pekerja keras yang berdedikasi penuh untuk menggapai sukses sejati dalam karier bisnis yang dia jalani. Seorang yang dihargai di bisnis MLM adalah orang yang terbukti mencapai posisi dengan keberhasilan nyata, tanpa bukti dari proses kerja keras yang mereka jalani, mereka bukanlah dianggap pemimpin yang sukses.
Di struktur perusahaan konvensional seorang pemimpin dihargai karena jabatan dan posisinya. Sedangkan di pemasaran jaringan seorang pemimpin diakui karena kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan selama kiprahnya dalam bisnis.
Pemimpin MLM didengar dan diikuti karena mereka berpengalaman melalui proses yang jatuh bangun ketika membangun kerajaan bisnis sejak awal, pengalaman dan proses itulah yang terus menempa mereka menjadi leader handal untuk selalu tahu permasalahan dan solusi yang terjadi di jaringan.

3. Memberi Dorongan dan Inspirasi
Ciri khas yang membedakan antara pemimpin dengan pengikut di perusahaan jaringan adalah kemampuan mendorong dan menginspirasikan orang lain. Para pemimpin MLM selalu memberikan dorongan kepada seluruh jaringannya untuk berbuat lebih baik, bertindak lebih banyak dan belajar lebih keras.
Mereka mendorong orang-orang untuk mencari dan belajar lebih keras. Mereka mendorong orang-orang untuk mencari dan menemukan sifat terbaik dalam diri masing-masing individu. Sikap positif pemimpin MLM akan membangun diri orang lain dan memberi semangat kepada mereka untuk sukses dalam menjalani proses bisnis.

4. Haus Pengetahuan dan Mau Belajar.
Salah satu persoalan mendasar yang berkaitan erat dengan dunia bisnis adalah keterampilan yang tidak memadai dan pengalaman yang minim serta ketakutan memulai.
Dalam industri pemasaran jaringan, orang-orang yang berada di puncak dan terlibat dalam pendidikan bisnis merupakan orang-orang sukses di dunia maya.
Mereka dilatih dari pendidikan kehidupan dengan program sekolah kehidupan dari support system perusahaan, ini memungkinkan seorang member mengambil manfaat antara teori dan praktek dan mengaplikasikannya dalam proses pembangunan bisnis.
Menjadi pemimpin MLM harus mau belajar, harus haus pengetahuan dan melahap keterampilan-keterampilan itu untuk menjadikan dirinya lebih baik.

Sebuah pertanyaan muncul, mengapa seorang pemulung yang tidak pernah memiliki pendidikan formal tinggi bisa mencapai posisi puncak di perusahaan jaringan dan meraih sukses? Jawabannya karena pendidikan bisnis MLM mengkolaborasikan dua kekuatan ilmu, yakni teori dan praktek dengan tanpa rasa nepotisme.
Pendidikan kehidupan nyata terbukti menempa banyak orang untuk berbuat yang lebih baik dan belajar dari kesalahan. Jika selentingan kalimat berikut pernah di dengar berarti anda setuju bahwa pendidikan dan pengetahuan formal tidak menjamin seseorang meraih keberhasilan. Yang gagal di sekolah adalah bos bagi para pekerja yang sukses di bangku sekolah

5. Membangun Jaringan Sepenuh Hati.
Pepatah Yunani mengatakan, “Tanah subur kebijaksanaan (wisdom) berbuahkan 3 helai daun yaitu, pikiran yang baik, bahasa yang baik dan tindakan yang baik. Dunia adalah perahu, kebijaksanaan adalah layar, pikiran merupakan kemudi kapal, gunakan dengan baik, maka semua tujuan akan tercapai”.
Membangun jaringan itu membangun manusia di dalamnya dan membangun manusia adalah membangun mentalitas dan keteguhan hati mereka, sekarang tentu saja tidak cukup hanya bekerja dengan sangat keras, karena seorang distributor yang handal dan leader sejati dituntut untuk mendengar suara hatinya, cerdas dalam bertindak dan mengerjakan semuanya dengan hati yang terbuka.
Pemimpin MLM sejati mampu menjalani bisnis dan mengembangkan organisasi menjadi besar. Pemimpin sejati mampu membangunkan orang-orang didalamnya dan meneguhkan kekuatan hati mereka untuk bekerja dengan nurani tanpa keterpaksaan demi meraih keberhasilan sesungguhnya. Sukses sejati bagi pemimpin adalah ketika seorang distributor lini bawahnya memperoleh apa yang mereka inginkan sejak awal bergabung. Mereka membangun jaringan sepenuh hati dan mengangkat para pemimpin di bawahnya untuk meraih posisi terbaik, bagi pemimpin MLM semakin banyak mereka mempunyai pemimpin sukses di bawahnya semakin berhasillah mereka.


SALAM SUKSES

www.my-oxy.com/?id=choyes
email : choyes_0404@yahoo.co.id

10 LANGKAH MENUJU KESUKSESAN

Oleh : Ahmad Salim Baduwailan

Kesuksesan bukan hanya sebatas nasib mujur. Ia juga bukan bersifat genetik yang sudah kita bawa sejak lahir. Kesuksesan merupakan pilihan. Oleh karena itu, ia hanya akan berpihak kepada orang-orang yang tekun. Mereka inilah orang-orang yang bersemangat besar untuk mewujudkan impiannya menjadi kenyataan. Sikap seperti inilah yang di yakini oleh Rick Bennito, salah satu pelatih bola basket paling populer di Amerika. Dia meringkas kunci kesuksesan yang telah dia dapatkan dalam beberapa untaian kata berikut ini :

Mencapai target semaksimal mungkn dengan melihat berbagai tujuan yang lebih besar dan mengerahkan usaha yang lebih banyak.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemukan sejumlah orang yang mendapatkan gaji besar dari pekerjaan yang mereka geluti. Untuk pertama kali, kita mungkin menduga kalau kesuksesan dan keberhasilan menggayuti mereka dengan mudah. Alasannya, mereka mempunyai keahlian yang lebih sehingga bagaimanapun usaha yang kita lakukan tidak mungkin pernah bisa menyamai level mereka.

Namun, dugaan itu sama sekali tidak tepat. Kita tidak pernah melihat rentetan perjuangan yang telah mereka lalui. Kita hanya melihat hasilnya, tanpa melihat proses lahirnya hasil tersebut. Padahal mereka telah membayar mahal kesuksesan itu melalui proses yang melelahkan. Mengerahkan usaha maksimal adalah padanan dari upaya merealisasikan tujuan. Adapun piranti yang dibutuhkan yaitu manajemen yang baik, motif yang positif, dan rencana untuk bertindak. Rick Bennito, penulis buku Succes is Choice, menawarkan sejumlah cara yang telah terbukti ampuh mengantarkan dirinya dan tim bola basketnya menempati rating tertinggi di Amerika.

Melalui Program Sepuluh Langkah, Rick Bennito, memberi Anda sejumlah tips untuk mewujudkan kesuksesan luar biasa dalam kehidupan pribadi. Dengan program ini, Anda akan mengetahui kiat-kiat menjadi insan yang lebih produktif jika ingin mendapatkan gaji tertnggi. Dia juga memberitahukan tentang metode mengembangkan diri dan mengarahkan berbagai kecenderungan positif Anda untuk mencapai tujuan. Ingat, kegelisahan dan kekhawatiran dalam hidup dapat berubah menjadi keistimewaan dan nasib baik yang bisa Anda manfaatkan. Keduanya merupakan langkah dalam menghadapi segala rintangan yang menghadang.

Marilah kita mempelajari sepuluh langkah itu dengan lebih detail :

1. Membangun Jati Diri.
Cara ini merupakan jalan untuk membentuk citra diri sendiri. Dengan demikian, Anda telah memahami diri Anda sendiri ketika berdiri di depan cermin. Seseorang yang mengetahui diri sendiri akan memberikan banyak hal untuk dirinya. Dia akan membuat sejumlah tujuan jangka panjang dan mendorong dirinya untuk mewujudkan semua tujuan itu. Dialah sosok yang benar-benar bisa diandalkan dalam menjalankan berbagai proyek demi mewujudkan hasil maksimal.

2. Tentukan Tujuan.
Tujuan Anda adalah ungkapan impian Anda. Namun, janganlah berlebih-lebihan dalam menentukan tujuan yang tidak realistis. Apabila sesekali Anda tergelincir, akuilah kelemahan Anda dan buatlah rencana jangka pendek yang bisa mengantarkan Anda pada tujuan itu. Tetapi, janganlah merasa puas dengan sejumlah kesuksesan yang sifatnya kecil. Manfaatkanlah kesuksesan kecil itu untuk melahirkan berbagai kesuksesan yang jauh lebih besar lagi.

3. Berfikir Positif.
Pekerjaan yang besar tanpa dibarengi dengan pikiran positif dan akal yang sehat tidak akan pernah menghasilkan sesuatu apapun. Berbagai macam kegagalan bisa saja mengepung kita dari berbagai arah. Tidak jarang muncul pengaruh yang datang dari teman ataupun keluarga dekat. Anda harus mempelajari cara yang jitu agar bisa menyikapi sejumlah pengaruh negatif itu, sehingga tidak mempengaruhi kesuksesan Anda.

4. Ciptakan Berbagai Kebiasaan yang Baik.
Kita semua terbiasa melakukan sejumlah perbuatan yang diperoleh dari kehidupan selama ini. Namun, kita biasanya tidak berpikir apakah perbuatan yang telah menjadi kebiasaan ini baik atau tidak. Pada saat itulah kita telah tertipu karena telah mengembangkan kebiasaan yang belum tentu baik bagi diri kita. Apabila kebiasaan-kebiasaan itu diulang, maka ia akan mengakar dan menjadi bagian dari kepribadian Anda.

5. Mengetahui Seni Berkomunikasi.
Keahlian dalam berkomunikasi sangatlah penting. Akan tetapi hal tersebut biasanya dimulai dari banyak mendengar.
Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari bisa membentuk hubungan jangka panjang. Kita dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi dengan banyak mendengarkan orang lain dan sedikit bicara.

6. Mengambil Pelajaran Dari Pengalaman Orang Lain.
Seseorang tidak hana belajar dari pengalamannya sendiri, tetapi juga dari pengalaman orang lain. Pengalaman orang lain merupakan penunjuk jalan. Ia bisa berasal dari teman setia ataupun dari salah seorang anggota keluarga. Bukan hanya pengalaman baik saja yang kita pelajari, tetapi juga kesalahannya.

7. Lalui tekanan dan Kekhawatiran.
Kita semua pasti merasakan tekanan dalam setiap fase kehidupan. Oleh karena itu, kita harus bisa menyikapinya dengan bijak supaya dapat mengatasinya. Langkah pertama yang mesti kita lakukan ialah mengetahui berbagai faktor tekanan itu. Setelah mengetahuinya, kemungkinan hal tersebut tidak akan menimbulkan kekhawatiran yang bisa menghalangi usaha ataupun memperlemah kinerja kita.

8. Berpegang Teguh Pada Tujuan.
Satu-satunya yang akan menentukan kesuksesan atau kegagalan Anda adalah kemampuan dalam berpegang teguh dan berketetapan hati pada tujuan. Karena ketetapan hatilah yang mampu mencetak orang-orang sukses.
Anda harus benar-benar waspada ketika menghadapi berbagai situasi yang menghimpit. Solusinya adalah bekerja dengan giat dan bersikap fleksibel. Dengan cara ini, Anda bisa mengganti sejumlah konsep yang telah Anda tentukan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

9. Belajar Dari Cobaan.
Meskipun seseorang dapat bersikap tegar dalam menghadapi kerasnya badai kehidupan, bagaimanapun dia tetap manusia yang tetap akan terpengaruh oleh cobaan yang telah menimpanya. Lantas, bagaimanakah kita harus berinteraksi dan belajar dari kerasnya cobaan?
Apabila Anda mengalami cobaan berupa kegagalan pada suatu hal, maka bertanyalah pada diri sendiri. “Mengapa terjadi seperti ini?” analisa kembali tujuan Anda dengan baik dan jangan marah ketika menerima celaan serta kritikan yang datang.

10.Peliharalah Kesuksesan Anda.
Mewujudkan kesuksesan merupakan proses tanpa akhir. Berbagai sarana yang Anda gunakan untuk mencapai kesuksesan harus menjadi bagian dari hidup. Jika tidak, maka Anda akan kembali pada kebiasaan buruk. Kalau sudah seperti itu, Anda membutuhkan waktu yang tidak sedikit mengubahnya.

Bennito mengungkapkan, apa yang terjadi pada tim bola basketnya mungkin akan mempengaruhi karier dan kehidupannya. Namun setelah mempelajari sepuluh langkah di atas dengan teliti, Anda harus memilih dua hal berikut :
Pertama, Anda menjadi orang yang senantiasa sukses, baik di bidang karier maupun kehidupan pribadi.
Kedua, Anda merasa puas dengan apa yang telah dicapai dan membiarkan posisi Anda kosong untuk ditempati orang yang lebih cepat.

Penyunting :
choyes (wong damri)
www.my-oxy.com/?id=choyes
email : choyes_0404@yahoo.co.id

KENAPA KITA TIDAK BISA MEREALISASIKAN IMPIAN KITA?

Pada saat ini, banyak dari kita berdiam diri membiarkan apa yang kita cita-citakan tetap menjadi Impian saja tanpa benar-benar berusaha untuk mewujudkannya.
Lantas apa yang menyebabkan kita tidak bisa merealisasikan Impian kita ? bukankah kita sudah menginginkannya sejak lama bahkan sudah merencanakan berbagai cara maupun strategi untuk mencapainya dan sudah bekerja keras untuk mengejarnya ?
Setiap orang pasti mempunyai cita-cita dan Impian dalam hidupnya.. seperti : memiliki rumah dan mobil mewah, menjadi orang terkenal, mengunjungi tempat-tempat eksotik di seluruh dunia, menikmati pola hidup yang luar biasa, bebas waktu dan financial dan bisa melakukan apa saja yang ingin kita lakukan bersama keluarga dan orang-orang yang paling kita sayangi dalam hidup kita.
Tetapi pertanyaannya : “Kenapa banyak dari kita tidak bisa merealisasikan Impian kita ?”
Pertama : Selalu mengaitkan dengan masa lalu. Disaat kita mempunyai sesuatu yang berarti untuk diwujudkan seringkali kita tidak bisa lepas dari bayangan masa lalu. Kita mengingat kondisi hidup yang susah, segala keterbatasan, semua kegagalan kita sebelumnya dan menemukan semua alasan kenapa kita tidak bisa berhasil, dst…
Kedua : Kita menpunyai ketakutan dan kecemasan. Sebelum melakukan sesuatu kita sering kali mempunyai ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Bagaimana kalo saya tidak berhasil ?, apa yang dikatakan orang tentang saya?, mereka akan menertawakan saya? Saya akan tambah frustasi jika saya sudah berusaha dan ternyata tidak mencapainya, dst…
Ketiga : Membiarkan orang lain mengintimidasi kita. Sering kali kita membiarkan orang lain mengintimidasi kita dengan kata-kata yang menurunkan semangat dan mengacaukan focus kita bahkan mencuri Impian kita. Anda tidak mungkin bisa berhasil, jangan bermimpi , lakukan yang biasa-biasa aja, terlalu besar dan sulit dicapai. Udah terima nasib saja, dst…
Keempat : Tidak bisa melalukan sampai Tuntas. Ini yang paling sering terjadi dalam hidup kita. Memulainya dengan Antusias dan semangat yang mengebu-gebu, tetapi ketika menghadapi kendala cepat menyerah, tidak sanggup menderita dan tidak mau bayar harga sehingga melepaskannya begitu saja.
Kelima : Kita mempunyai sifat malas. Salah satu kebiasaan kita dan penyakit lama yaitu suka menunda-nunda pekerjaan dan rencana tindakan yang sudah ditetapkan. Menganggap masih ada banyak waktu untuk mengerjakannya sehingga sering kali tidak pernah memulai ataupun sudah terlambat ketika kita sadar.
Pesan :
Jika kita mau berhasil mewujudkan semua cita-cita dan Impian kita, kita harus segera menghancurkan lima penghalang mental (mental block) kita diatas dan mengantikannya dengan 5 kebiasaan baru yang akan menjadi titik tolak perubahan yang mendorong kita untuk segera merealisasikan Impian kita. Saat ini juga !
Pertama : Focus ke Masa Depan dan Impian Anda. Pikirkan apa yang benar-benar Anda inginkan, susun rencana kerja , gali potensi dan kelebihan Anda, temukan strategi, cara dan segala kemungkinan untuk mewujudkannya
Kedua : Yakin dan Percaya 100% bahwa Anda bisa. Keyakinan adalah modal utama untuk mendapatkan apapun yang Anda inginkan. Segala sesuatu yang tidak mungkin dalam hidup ini hanya seringkali belum pernah di coba.
Ketiga : Lakukan saja sesuai dengan keinginan Anda. Ikuti kata hati Anda, tulikan telingga Anda dari orang-orang negatif dan pesimis disekeliling Anda. Ingat : A great pleasure in life is doing what other people say you can’t do it, so Just do It ! Buatlah record dan sejarah baru dalam hidup Anda.
Keempat : Selesaikan apa yang telah Anda mulai. Berani bayar harga dan miliki mental Sang Juara. Ingat : The winner never quit, and quitter never win ! Jangan pernah memalingkan mata Anda sedetikpun dari garis finish.
Kelima : Mulailah sekarang, saat ini juga. Lakukan segera apa yang Anda rencanakan, apa saja. Ingat : Action is Power ! Sebenarnya orang sukses bukanlah orang yang hebat tetapi mereka adalah orang yang selalu take action dan memulai lebih awal sehingga seringkali satu langkah lebih maju dari kita.Inilah 5 (lima) kebiasaan baru yang bisa membantu kita untuk segera merealisasikan semua Impian kita.
Semoga bermanfaat, selamat menyongsong Hidup lebih Sukses, Sehat, Kaya & Bahagia !
Salam

PEMENANG SEJATI


Dikisahkan tentang seorang pemain racquet ball terkenal bernama Reuben Gonzales.
Dalam sebuah pertandingan untuk merebut piala kejuaraan dunia, ia mendapatkan posisi super shot untuk mendapatkan poin kemenangan. Menurut wasit, pukulannya cukup bagus dan menempatkan dirinya sebagai pemenang.
Tetapi ia justru menghampiri lawan mainnya sambil berkata, “Pukulan tadi itu salah. ” Pengakuan Reuben membuat juri memutuskan dan menyatakan Reuben kalah dalam pertandingan. Keputusan tersebut menyulut protes keras dari para penggemar Reuben. Usai pertandingan Reuben mengeluarkan sebuah pernyataan. “Hanya dengan cara itu saya dapat menjaga kejujuran saya,” katanya bijak.
Tindakan Reuben adalah contoh tindakan seorang pemenang sejati, meskipun ia dinyatakan kalah dalam pertandingan.
Pesan :
Kisah di atas mengilustrasikan bahwa manusia secara naluriah memang selalu ingin dikatakan yang terbaik. Tetapi Reuben adalah contoh personifikasi yang mampu mengendalikan dirinya untuk tidak menghalalkan segala cara agar dianggap yang terbaik. Ia beralasan ingin mempertahankan kejujuran.
Sebenarnya apa arti kejujuran hingga membuat Reuben dengan senang hati melepaskan kemenangan yang nyaris disandangnya? Kejujuran adalah unsur penting bagi setiap individu untuk membangun jati dirinya. Tanpa kejujuran, seseorang tidak akan mampu membangun jati diri, karena ia kehilangan kepribadiannya untuk menutupi kelemahan-kelemahan dirinya (weakness recovery). Kejujuran adalah rasa tanggung jawab dari hati nurani hanya untuk memperbaiki diri dan memberi makna hidup.
Jujur kepada diri sendiri ditandai dengan sikap disiplin, tidak melakukan kepalsuan atau kebohongan hanya untuk jaga gengsi. Sedangkan orang yang mempunyai sikap jujur kepada orang lain memiliki empati dan tidak segan berbuat kebaikan. Dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan, orang yang jujur selalu bekerja penuh semangat dan optimisme. Sedangkan jujur kepada Tuhan YME adalah merasakan kehadiranNya, sehingga tak terlintas keinginan untuk berbohong atau berperilaku mendustai keberadaanNya.
Cobalah dengan jujur menilai apakah Anda sudah berusaha dan mampu berlaku jujur kepada diri sendiri, orang lain dan Tuhan YME?

Tuesday, October 14, 2008

KEKUATAN CINTA


Segala sesuatu berawal dari motivasi. Ia adalah landasan bagi setiap aktivitas yang dilakukan manusia. Dalam terminologi religi, ia dipahami sebagai niat. Dan, seperti yang kita ketahui bahwa segala sesuatu sangat bergantung pada niat.

Hidup ini penuh rintangan. Kita sering mendengar orang-orang mengatakan kalimat tersebut. Bukan hidup saja yang penuh rintangan, sesungguhnya motivasi itu sendiri punya banyak rintangan. Rintangan motivasi inilah yang saya sebut dengan belenggu. Ada beberapa belenggu yang perlu diwaspadai agar motivasi tidak padam, yaitu usia, orang terdekat atau keluarga, lingkungan, dan diri kita sendiri. Jika dijabarkan lebih lanjut, akan muncullah beberapa contoh rintangan yang membuat diri kita terkungkung dalam belenggu tersebut.

Tanpa disadari, kitapun sering terbelenggu oleh perasaan sendiri, seperti takut gagal, takut terhadap perubahan, terlalu berpuas diri, serta ragu-ragu dalam memandang dan memaknai kegagalan dan kesuksesan. Semua faktor tersebut bisa menghalangi diri kita untuk maju, terutama perasaan takut gagal. Biasanya, orang yang merasa takut gagal adalah orang yang tidak memiliki rasa percaya diri. Akibatnya, ia takut untuk mengambil resiko. Padahal, untuk mencapai keberhasilan diperlukan keberanian untuk mengambil resiko. Seperti kata Soichiro Honda (pendiri perusahaan otomatif Honda) bahwa sukses adalah 99% terbentuk dari kesalahan dan kegagalan.

Agar terlepas dari belenggu, kita harus menemukan sumber inspirasi. Inspirasi adalah sesuatu yang bisa mengilhami kita untuk melakukan tindakan dalam mewujudkan cita-cita ataupun melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk aktualisasi diri. Sumber inspirasi bisa didapatkan dari dan dimana saja. Salah satunya adalah dari buku biografi orang-orang terkenal. Dari situ kita bisa belajar tentang perjuangan mereka untuk mencapai keberhasilan.

Sebuah dongeng menceritakan tentang seorang pemuda yang diserang oleh sesosok makhluk yang tiba-tiba saja muncul entah dari mana. Pemuda itu sibuk menghindari serangan sambil sesekali melompati kubangan air yang menggenangi jalanan di gang yang dilewatinya. Setiap kali diserang, ia mundur beberapa langkah. Namun, kembali makhluk itu menyerangnya.

Karena merasa diserang terus, pemuda itu memperhatikan sekelilingnya. Ternyata, makhluk yang telah menyerangnya beberapa kali itu adalah seekor kupu-kupu mungil yang cantik. Ia makin penasaran mengapa kupu-kupu mungil itu menyerangnya terus.

Lalu, untuk kali kedua, pandangan pemuda itu menyisir jalanan di depannya. Saat itu, ia melihat seekor kupu-kupu lainnya tergeletak di atas tanah dalam keadaan sekarat. Ia menduga kupu-kupu yang menyerangnya itu berusaha untuk melindungi saudaranya yang sekarat agar tidak terinjak olehnya.

Menurut Anda, mengapa kupu-kupu mungil itu berjuang habis-habisan untuk melindungi saudaranya hingga berani menyerang manusia? Kupu-kupu mungil melakukan semua itu didorong oleh satu kekuatan yang dimiliki oleh semua makhluk di dunia ini, yaitu kekuatan CINTA!!!.

Cinta adalah sumber motivasi yang tiada habisnya. Dengannya manusia rela mempertaruhkan segalanya. Cinta adalah inspirasi. Dan, dengan cinta juga mari kita berbagi menyampaikan bagaimana mengatasi permasalahan motivasi dan menghadapi rintangan-rintangan.

Satu hal yang pasti, kesuksesan tidak dapat diraih begitu saja tanpa perjuangan, atau dengan kata lain, tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan. Orang yang tidak pernah mengalami kegagalan berarti ia belum mencapai kesuksesan!?.

BE SUCCESS!!!


JUST DO IT


JUST DO IT!

Suatu hari terjadi perdebatan antara seorang profesor ahli fisika dengan seorang anak SD tentang pembuatan layang-layang. Sang profesor mengatakan ke si kecil, jika kamu ingin memastikan layang-layang terbang, maka kamu harus mengetahui arah mata angin, kecepatan udaranya, lingkungan sekitar yang akan membentuk arah angin.

Kemudian dari sisi layang-layangnya, pastikan komposisi bahannya memenuhi standar aerodinamis. Ukur dengan teliti panjang dan peletakan masing-masing rangka dan pastikan bahwa benang dan lem yang digunakan harus seimbang antara kiri dan kanan.

Apa tanggapan si anak? “Pusing om Profesor! Perasaan gak sesukar itu membuat layang-layang deh!”. Kemudian si anak kembali bertanya, “Udah pernah coba buat layang-layang belum sih?”. Profesor bilang,”Belum, tapi dengan teori yang saya gunakan, pasti bisa terbang!”. Si anak nyeletuk,”Yakin sih om, tapi KAPAN?”. Akhirnya mereka putuskan untuk mengadakan perlombaan membuat dan menerbangkan layang-layang bertempat di lapangan bola. Di hari H, profesor membawa semua peralatan yang berhubungan dengan aero modeling. Dia sibuk melakukan pengukuran arah angin, kecepatannya serta mengukur semua faktor yang membuat layang-layang bisa terbang. Sementara profesor sibuk mengukur, si anak mulai mengupas bambu, memotong jadi dua bagian, yang satu lebih pendek, menimbang dengan benang, dan merangkainya. 10 menit kemudian, layang-layang si anak udah siap, sementara profesor masih menghitung dengan komputer untuk mendapatkan ukuran bahan layang-layang yang sesuai. “Saya udah siap!” teriak si anak. “Coba dulu, belum tentu bisa terbang!” kata profesor. Dipegangnya ujung bawah layang-layang untuk mengetahui arah angin. Setelah itu diikat dengan benang, ditariknya benang tersebut sambil berlari, sambil mengulur benang ditangannya. Woosh, layangan naik dengan cepat, tapi mendadak menukik ke kanan dan jatuh. Profesor ketawa melihat kondisi itu. Sambil meneruskan hitungannya dia berkata, “terbang sih terbang, tapi langsung jatuh”. Si kecil bilang,”Tenang dulu, ini masih uji coba”. Kemudian si kecil menghampiri layang-layangnya dan menempelkan di dadanya, sambil menekuk bagian luar dan sedikit membengkokkan sisi kiri bambo. Kurang dari 1 menit, dia kembali mencoba menerbangkan layang-layangnya dan …..BERHASIL! Apa yang dilakukan profesor? Masih menghitung dan menghitung!
Sekali lagi knapa kebanyakan orang tidak bisa menjadi pengusaha? Karena kurang PRAKTEK, kebanyakan teori! Jika anda membaca biografi pengusaha-pengusaha sukses, anda akan menemukan bahwa mereka semua berorientasi PRAKTEK. Jangan takut membuat kesalahan, karena dari situ kita belajar. Bisnis terlalu rumit untuk dipelajari secara teori, tapi cukup simple untuk dipraktekkan. Praktek, kemudian review dan adjust, seperti membuat layang-layang. Jadi jika mau jadi pengusaha, belajarlah dari pembuat layang-layang. Seperti Nike juga bilang, “JUST DO IT !”.
choyes

FIGHT NOW ENJOY LATER

FIGHT NOW ENJOY LATER

Anda memimpikan kehidupan yang lebih baik? Tidak ada pilihan lain kecuali Anda memutuskan untuk berjuang memulai dari sekarang!
Dalam sebuah perjuangan kita tidak pernah mengenal kata mudah, sebaliknya perjuangan menuntut pengorbanan, komitmen yang kuat, disiplin yang tinggi, antusia yang tidak terpadamkan dan semangat tidak pernah menyerah kalah. Saat berjuang memang rasanya berat, tapi ingatlah bahwa di kemudian hari kita akan menikmati hasilnya.

Jika hari ini kita terlilit dengan masalah keuangan terus menerus, kita tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga, kita tidak bisa membahagiakan orang-orang yang kita kasihi, kita tidak bisa menyekolahkan anak kita sampai ke jenjang pendidikan tinggi, dan berbagai macam kesulitan yang lain, berjuanglah saat ini juga untuk mengubah nasib kita dan keluarga kita.

Banyak member OXY yang dulunya hidup dalam kekurangan, kemiskinan, keminderan, keterbelakangan, dan tidak memiliki harapan sama sekali. Namun ketika mereka berani memutuskan untuk berjuang untuk meraih kesuksesan, akhirnya nasib hidup mereka berubah total. Dari yang sakit-sakitan sekarang sehat luar biasa. Dari yang berpenghasilan minim sekarang memiliki penghasilan yang fantastis. Dari yang minder dan pesimis sekarang menjadi pribadi yang sangat menarik dan sangat optimis melihat hidup.
Bahkan tidak hanya nasib mereka saja yang berubah, tapi melalui perjuangan mereka akhirnya banyak membantu orang lain untuk berubah! Mereka telah menolong sesama untuk memiliki kehidupan yang lebih baik!
Perjuangan seperti apa yang perlu kita lakukan agar kita meraih sukses dan mengubah nasib hidup kita?

1. JANGAN BERMALAS-MALASAN.
Pada saat orang lain masih tidur, kita harus sudah bangun. Saat orang lain berdiri, kita sudah berlari, Saat orang berlari, kita sudah terbang.
Jelas untuk mengubah nasib, kita tidak boleh bermalas-malasan. Sementara orang lain santai-santai, kita terus bekerja dengan giat. Sementara orang lain istirahat, kita harus mengambil waktu istirahat lebih sedikit dan memiliki waktu bekerja lebih banyak.
Sementara orang lain berpuas diri, kita terus maju. Jangan pernah bermimpi bahwa nasib kita akan berubah jika kita hanya bersantai-santai, bermalas-malasan dan mudah berpuas diri. Mereka yang telah meraih kesuksesan di bisnis OXY selalu merupakan orang yang anti kemalasan, sebaliknya mereka sangat giat dan rajin dalam menjalankan bisnis OXY dengan menawarkan produk, melakukan presentasi, mengikuti seminar, membaca buku-buku motivasi, dsb.

2. MELAKUKAN LEBIH BANYAK DARI BIASANYA
Ingatlah baha di dunia ini berlaku “hukum benih”. Hukum benih berkata bahwa tidak semua benih yang ditaburkan itu akan hidup, bertumbuh dan akhirnya menjadi besar.
Ingatlah bahwa sebagian besar benih akan mati dan tidak pernah bertumbuh. Jadi apa yang harus kita lakukan? Taburkanlah benih lebih banyak lagi! Semakin banyak benih yang kita taburkan, maka semakin besar peluang kita untuk melihat benih itu hidup dan bertumbuh.

Prinsip ini bisa kita terapkan saat menjalankan bisnis OXY. Jika kita ingin membuat satu transaksi penjualan, barangkali kita harus berbicara dan menawarkan kepada 20 atau bahkan 50 orang lebih dulu. Untuk berhasil mendapatkan satu down-line (member) Anda harus mengajak 10 hingga 20 orang lebih dulu. Itulah yang disebut dengan hukum benih. Mengetahui kebenarandari prinsip ini membuat kita tidak mudah jadi kecewa, putus asa atau merasa gagal ketika tidak semua orang yang kita presentasi menyatakan mau bergabung.
Mengetahui kebenaran ini membuat kita semakin giat lagi, Mengapa? Semakin banyak orang yang anda ajak, semakin besar juga peluang Anda untuk merekrut orang.

3. JANGAN MENYERAH KETIKA MENGHADAPI MASALAH
Intinya, yang membuat kita tidak bisa meraih sukses sebenarnya bukanlah penolakan-demi penolakan yang kita hadapi saat menjalankan bisnis OXY, melainkan sikap kita yang negatif dan cepat berhenti ketika ada penolakan. Justru masalah yang kita hadapi dalam menjalankan bisnis OXY justru akan membuat kita banyak belajar, mendapatkan pengalaman yang berharga dan membuat kita makin sukses..
Cobalah pikirkanlah fakta ini : di antara tangan kanan dan tangan kiri, manakah diantaranya yang lebih kuat (kecuali bagi tangan kidal)? Jelas kita akan berkata tangan kanan kita lebih kuat daripada tangan kiri. Mengapa? Apakah jumlah dan susunan ototnya berbeda? Tentu saja tidak, yang membedakan adalah tangan kanan kita lebih sering digunakan daripada tangan kiri, baik untuk mengangkat beban atau melakukan segala sesuatu yang berat. Dengan adanya beban yang sering diangkat oleh tangan kanan, itu tidak membuat tangan kanan menjadi mati atau melemah, tapi justru makin kuat!
Demikian juga halnya dengan masalah kita hadapi, percayalah bahwa itu justru membuat kita makin sukses!

4. DISIPLIN DIRI
Dalam perjalanan meraih kesuksesan di bisnis OXY, kita harus melakukan disiplin diri secara terus menerus. Ingat, tanpa disiplin diri kita tidak mungkin bisa sukses. Misalnya disiplin dalam melakukan presentasi, menawarkan produk, mengikuti seminar sukses, dsb.
Dalam buku “Developing the Leader Whitin You”, John C. Maxwell memberikan beberapa cara agar kita bisa melakukan disiplin diri.
Start with yourself. Mulailah dari diri sendiri lebih dulu.
Ingatlah bahwa sebelum kita bisa menuntut orang lain atau para down-line, kita harus memulainya lebih dulu. Disiplin diri harus dimulai dari diri kita, menjadi teladan bagi mereka yang akan mempengaruhi down-line dan mempengaruhi jaringan yang ada di bawah kita.

Start small. Mulailah dari hal-hal kecil.
Orang bijak berkata bahwa langkah-langkah kecil kitalah yang akan membawa kepada kesuksesan besar. Untuk bisa mendisiplin diri kita harus mulai dari hal-hal kecil dulu. Jika untuk hal-hal kecil kita tidak bisa disiplin, mustahil kita bisa disiplin dalam hal-hal besar.

Start early.Jangan menunda.
Lakukanlah apa yang bisa kita kerjakan sekarang dan jangan pernah melakukan penundaan lagi. Kita susah mendisiplin diri karena berpikir masih ada hari esok untuk melakukannya. Padahal kita tahu bahwa hari esok memiliki tugas dan tanggungjawabnya sendiri. Semakin awal kita melakukannya, semakin baik juga hasilnya. Jika hari ini Anda harus memprospek seseorang atau melakukan presentasi atau hendak menawarkan produk, jangan pernah menundanya.

Start Now. Mulailah sekarang juga.
Jangan berkata nanti atau sebentar lagi. Kalahkan kemalasan kita dan mulailah sekarang juga, seakan-akan hari ini adalah hari terakhir hidup Anda.

5. NIKMATI KESUKSESAN ANDA.
Setelah kita bekerja keras dan berjuang sedemikian rupa dalam meraih kesuksesan, akan ada waktunya bagi kita untuk menikmati kesuksesan tersebut. Wujudkanlah impian hidup Anda, bahagiakanlah orang-orang yang Anda kasihi, dan nikmatilah kesuksesan Anda. Kesuksesan perlu disyukuri sebagai berkat dari Tuhan YME. Kesuksesan perlu dibagikan kepada sesama agar menjadi motivasi bagi mereka yang ingin meraih kesuksesan seperti kita.

MENGEJAR IMPIAN


MENGEJAR IMPIAN

Setiap orang mempunyai impian. Masing-masing orang tentu memiliki impian berbeda-beda. Ada yang mempunyai impian menjadi miliarder papan atas di dunia, mempunyai bisnis yang besar, mempunyai yayasan sosial yang besar dan canggih, berpengaruh dan terkenal di seluruh jagat, menjadi profesor ternama, menemukan mesin spektakuler, menjadi pelawak terkenal di seluruh dunia, mendapatkan pasangan hidup yang kaya dan terkenal dan lain sebagainya.

Impian itu merupakan hal besar yang mungkin mustahil diwujudkan bila dilihat dalam kondisi Anda sekarang ini. Tetapi sebenarnya impian merupakan langkah menuju sukses yang teramat penting. Tentang apakah impian tersebut terwujud atau tidak semuanya ada di tangan Anda sendiri.
Ada yang lebih cepat mewujudkan impian, ada pula yang lambat, bahkan ada yang tidak berhasil karena tidak melakukan langkah apa pun untuk mewujudkan impian tersebut. Ibarat Anda mengendarai mobil menuju sebuah tujuan yaitu impian tadi, terkadang lebih cepat sampai atau lebih lambat karena kondisi jalan berkelok, bergelombang atau banyak batu sandungan. Tak jarang diantara kita tak pernah sampai ke tempat tujuan karena hanya menggerutu dan mengutuk kondisi medan jalan yang sulit ditempuh atau terlalu lama tidur di tepi jalan.

Umumnya setiap proses menuju impian terasa tidak begitu mudah dilalui. Ada saja tantangan meskipun Anda sudah melakukan yang terbaik, sehingga membutuhkan usaha yang berulang-ulang, perhatian dan perjuangan ekstra. Tantangan tersebut bukanlah kegagalan. Bahkan bila kita cermati, tantangan itu membentuk diri Anda menjadi lebih baik dalam berbagai hal.
Jadi jangan mudah putus asa dan kehilangan keberanian untuk mencoba lagi mewujudkan impian. Tingkatkan kemauan Anda. Maka pintu kesempatan untuk mewujudkan impian akan selalu terbuka lebar.Jonathan, teman saya semasa SMA begitu mencintai dunia bisnis dan bermimpi untuk mengabdikan hidupnya di dunia tersebut. Beberapa tahun kemudian usahanya berkembang pesat dan menggurita. Hidupnya bergelimang kesuksesan.
Namun di usia 40 tahun ia tersadar akan impiannya mengabdi di dunia pendidikan. Sehingga ia memutuskan untuk kembali menempuh pendidikan. Kemudian ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan S3. Saat ini ia sudah menjadi seorang profesor di sebuah universitas ternama di Malaysia. “Setelah mengelilingi seputaran, baru aku temui diriku yang sebenarnya. Kini aku memulai kehidupanku yang baru,” katanya.Sebenarnya masih banyak lagi contoh orang-orang yang sudah berhasil meraih impian. Jika mereka berhasil, lalu mengapa sebagian besar diantara kita belum mencapainya? Seperti yang sudah saya singgung tadi, jawabannya adalah karena kita belum melaksanakan tindakan untuk menjemput impian tersebut.Tindakan yang saya maksud adalah melakukan sesuatu untuk mendekatkan diri pada tujuan. Jika tidak dapat melakukan tindakan secara lebih cepat, Anda dapat memulainya secara perlahan. Tetapi pastikan Anda selalu melakukan sesuatu untuk tiba pada impian itu.

Belajar dari salah seorang teman saya yang bermimpi suaminya kelak adalah pria yang sukses dalam karir dan mencintai dirinya sepenuh hati. Oleh sebab itu ia sangat berhati-hati memilih teman dekatnya. Sampai-sampai mayoritas teman-teman dan kerabatnya pesimis, karena di usia sudah memasuki 30 tahun ia belum menemukan pendamping.
Tetapi kemauannya begitu kuat dan tidak pernah putus asa mencari sekaligus menunggu. Di usia 35 tahun barulah ia berhasil menemukan pria yang dia impikan. Meskipun agak terlambat, tetapi ia berhasil mendapatkan apa yang sangat ia dambakan. Bahkan sekarang kebahagiaannya semakin lengkap setelah dikaruniai seorang anak lelaki.

Selain tindakan, untuk sampai kepada impian juga butuh sikap konsisten. Artinya Anda siap menghadapi tantangan dalam proses pencapaian impian, sekalipun Anda harus keluar dari zona nyaman. “In Dreams Begin Responsibilities. Tanggung jawab bermula dari sebuah impian,” kata Delmore Schwartz. Sekali Anda bersikap konsisten, maka Anda akan selalu menemukan kekuatan untuk terus melanjutkan perjuangan hingga tiba pada tujuan.

Seperti teman saya lainnya sebut saja Desi, meskipun baru berusia 30 tahun ia mempunyai karir sangat cemerlang dan mempunyai keluarga yang harmonis. Hidupnya sukses dan bahagia. Tetapi ia masih mempunyai impian untuk menyelesaikan pendidikan sarjana yang tertunda sejak 7 tahun yang lalu.Demi mengejar impian tersebut ia tidak segan keluar dari zona nyaman. Sebagaimana Jiminy Cricket menyatakan, “When your heart is in your dreams, no request is too extreme. – Ketika impian itu tertanam di hati Anda, tak kan ada yang terasa berat untuk dilakukan.” Oleh sebab itu, Desi justru menikmati aktivitasnya belajar di sebuah universitas swasta di Jakarta dua kali dalam satu minggu. Sesampainya di rumah ia juga masih menyempatkan diri untuk belajar. Motivasinya semata-mata hanya ingin mengejar impian yang tertunda, bukan sekedar mencari selembar ijasah atau tergiur posisi lebih strategis di kantor setelah mendapatkan gelar sarjana nanti.

Impian mungkin hanya merupakan khayalan belaka. Tetapi jika impian tersebut disertai dengan tindakan, sikap konsisten, dan kemauan untuk berjuang keras meskipun harus keluar dari zona nyaman ditambah dengan rasa syukur dan doa maka akan menjadikan diri kita lebih pintar, kreatif dan kehidupan kita lebih terarah. Jika Anda ingin meningkatkan produktivitas diri dan kualitas kehidupan, maka pastikan Anda mempunyai impian dan berusaha maksimal untuk mengejarnya.[aho]
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com.